Mana yang lebih sadis, Ryan kah atau Koruptor ?
Sekarang ini, siapa sih yang gak kenal orang edan seperti Ryan ?, si penjagal dari Jombang !!!. Mungkin popularitas Ryan bisa jadi sama ngetopnya dengan artis-artis Indonesia yang lagi ngetop juga, yah…. katakanlah seperti Sandra Dewi, Tora Sudiro, Tukul ataupun artis-artis yang lainnya. Artis mungkin bisa terkenal karena acktingnya atau pun tampangnya, namun berbeda dengan Ryan bisa terkenal karena sadisnya.
Hingga saat ini, korban akibat perbuatan Ryan telah mencapai sebelas orang, dan di prediksikan korban masih akan bertambah apabila masih terus dilakukan penyelidikan. Media massa juga belakangan ini kelihatan seperti berlombaan dalam melukiskan perbuatan sadis Ryan kedalam suatu berita ataupun menampilkan sosoknya.
Banyak orang-orang memberikan tanggapan tentang kasus Ryan, seperti apa motif Ryan koq bisa sampai tega membunuh seperti itu. Masyarakat di lingkungan tempat Ryan tinggal juga tidak mau ketinggalan memberikan tanggapan terhadap perbuatan sadis Ryan, banyak diantara mereka mengatakan bahwa, Ryan melakukan pembunuhan yang keji tersebut di karenakan kurangnya perhatian orang tuanya terhadap dia, ada juga yang mengatakan karena faktor ekonomi, karena kesempatan ataupun karena ketiga-tiganya, namun phsycolog ataupun kriminolog menanggapi bahwa perbuatan Ryan di karenakan psikopat. Dari semua tanggapan yang datang, perbuatan Ryan tersebut lebih dikarenakan kelainan.
Secara logika, memang pebuatan Ryan ini bila dinilai sudahlah sangat tidak manusiawi lagi. Aku bisa merasakan betapa sangat kehilangan sekali keluarga korban, dan kalau di tannya kepada keluarga korban, hukuman apa yang pantas buat Ryan ? aku bisa menebak 90%, pasti hukuman mati !!!.
Mungkin agak aneh yah…. membandingkan Ryan dengan Koruptor !, mengapa tidak membandingkan saja dengan dukun AS yang pernah menjagal, dengan korban terbanyak yaitu 42 orang, di banding Ryan ?. Menurutku, perbuatan sadis Ryan tidaklah seberapa di banding dengan perbuatan para koruptor !!!.
Sesadis-sadisnya Ryan, mungkin korban yang bisa dia telan paling hitungan puluhan. Kalau koruptor ??!!!... bisa mencapai ribuan bahkan jutaan korban, yaitu seperti masyarakat miskin yang mati kelaparan !!!. Para koruptor dengan tega memakan dana raskin ( beras miskin ), yaitu jatah bagi para orang miskin, suap, membagi-bagikan uang negara sesuka-sukanya kepada para pejabat ataupun anggota dewan, yang ujung-ujungnya masyarakat miskinlah yang menjadi korban…
Kita manusia yang normal saja, mau muntah dan jijik melihat perbuatan Ryan yang sangat tidak manusiawi, bagaimana dengan para koruptor yang karena perbuatanya bisa menelan korban ribuan bahkan jutaan rakyat ???, okelah kita akui saja pendapat umum yang mengatakan, Ryan melakukan perbuatan keji seperti itu karena ada kelainan… truz bagaimana dengan para koruptor ?, apakah mereka juga mempunyai kelainan seperti Ryan ?,okelah andaikan para koruptor mempunyai kelainan, mengapa mereka bisa lolos menjadi pejabat ???. jadi, menurutku… sesadis-sadisnya Ryan.. lebih sadis lagi koruptor !!!, sebinatang-binatangnya Ryan… berarti lebih binatang lagi Koruptor !!!. Ampun…ampun…………………..
Hingga saat ini, korban akibat perbuatan Ryan telah mencapai sebelas orang, dan di prediksikan korban masih akan bertambah apabila masih terus dilakukan penyelidikan. Media massa juga belakangan ini kelihatan seperti berlombaan dalam melukiskan perbuatan sadis Ryan kedalam suatu berita ataupun menampilkan sosoknya.
Banyak orang-orang memberikan tanggapan tentang kasus Ryan, seperti apa motif Ryan koq bisa sampai tega membunuh seperti itu. Masyarakat di lingkungan tempat Ryan tinggal juga tidak mau ketinggalan memberikan tanggapan terhadap perbuatan sadis Ryan, banyak diantara mereka mengatakan bahwa, Ryan melakukan pembunuhan yang keji tersebut di karenakan kurangnya perhatian orang tuanya terhadap dia, ada juga yang mengatakan karena faktor ekonomi, karena kesempatan ataupun karena ketiga-tiganya, namun phsycolog ataupun kriminolog menanggapi bahwa perbuatan Ryan di karenakan psikopat. Dari semua tanggapan yang datang, perbuatan Ryan tersebut lebih dikarenakan kelainan.
Secara logika, memang pebuatan Ryan ini bila dinilai sudahlah sangat tidak manusiawi lagi. Aku bisa merasakan betapa sangat kehilangan sekali keluarga korban, dan kalau di tannya kepada keluarga korban, hukuman apa yang pantas buat Ryan ? aku bisa menebak 90%, pasti hukuman mati !!!.
Mungkin agak aneh yah…. membandingkan Ryan dengan Koruptor !, mengapa tidak membandingkan saja dengan dukun AS yang pernah menjagal, dengan korban terbanyak yaitu 42 orang, di banding Ryan ?. Menurutku, perbuatan sadis Ryan tidaklah seberapa di banding dengan perbuatan para koruptor !!!.
Sesadis-sadisnya Ryan, mungkin korban yang bisa dia telan paling hitungan puluhan. Kalau koruptor ??!!!... bisa mencapai ribuan bahkan jutaan korban, yaitu seperti masyarakat miskin yang mati kelaparan !!!. Para koruptor dengan tega memakan dana raskin ( beras miskin ), yaitu jatah bagi para orang miskin, suap, membagi-bagikan uang negara sesuka-sukanya kepada para pejabat ataupun anggota dewan, yang ujung-ujungnya masyarakat miskinlah yang menjadi korban…
Kita manusia yang normal saja, mau muntah dan jijik melihat perbuatan Ryan yang sangat tidak manusiawi, bagaimana dengan para koruptor yang karena perbuatanya bisa menelan korban ribuan bahkan jutaan rakyat ???, okelah kita akui saja pendapat umum yang mengatakan, Ryan melakukan perbuatan keji seperti itu karena ada kelainan… truz bagaimana dengan para koruptor ?, apakah mereka juga mempunyai kelainan seperti Ryan ?,okelah andaikan para koruptor mempunyai kelainan, mengapa mereka bisa lolos menjadi pejabat ???. jadi, menurutku… sesadis-sadisnya Ryan.. lebih sadis lagi koruptor !!!, sebinatang-binatangnya Ryan… berarti lebih binatang lagi Koruptor !!!. Ampun…ampun…………………..
2 komentar:
emang gila bangat itu koruptor...
hm... klo menurutq itu dua kasus yg berbeda, ga bisa disamain...
dan dua2nya sama2 kejam!!
Lagian si Ryan juga masih nyadar klo perbuatannya itu salah dan mlanggar hukum, tapi dy masih aja ngulangin perbuatan kejinya....
intinya: sama2 kelam *ga nemu kata2 laen*
Posting Komentar